Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan melalui gambar/model tentang perkembangan teori model atom
2. Mendeskripsikan melalui gambar dan menjelaskan partikel dasar atom
3. Menjelaskan hubungan partikel dasar atom denga nomor atom dan nomor massa
4. Menentukan jumlah proton, neutron, elektron, nomor atom dan nomor massa dalam suatu atom
5. Menentukan konfigurasi elekton dan elektron valensi suatu unsur
6. Mengidentifikasi perbedaan unsur-unusr yang saling berisotop, isobar, dan isoton
7. Menentukan massa atom relatif suau unsur
1. Mendeskripsikan melalui gambar/model tentang perkembangan teori model atom
2. Mendeskripsikan melalui gambar dan menjelaskan partikel dasar atom
3. Menjelaskan hubungan partikel dasar atom denga nomor atom dan nomor massa
4. Menentukan jumlah proton, neutron, elektron, nomor atom dan nomor massa dalam suatu atom
5. Menentukan konfigurasi elekton dan elektron valensi suatu unsur
6. Mengidentifikasi perbedaan unsur-unusr yang saling berisotop, isobar, dan isoton
7. Menentukan massa atom relatif suau unsur
Perkembangan Teori Atom | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Pendahuluan | |||||||||||||||||
Model atom Model atom J.J Thomson Model atom Rutherford Model atom Niels Bohr Tahukah Anda kalau pengamatan suatu atom tidak dapat dilakukan dengan mata telanjang melainkan berdasarkan pengamatan jejak, warna nyala dan difraksi atom yang sudah tentu membutuhkan teknologi. Perkembangan teknologi telah mengubah segalanya, bermula dari sekedar teori sampai pembuktian bentuk atom yang nyata hingga pembuktian bentuk atom berdasarkan spektrum atom hidrogen. Teori atom bermula dari pemikiran filsuf yunani yakni Democritus dan kemudian dibuktikan oleh John Dalton berdasarkan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Teori atom Dalton ini mendorong penelitian tentang adanya partikel dasar penyusun atom yaitu proton, elektron dan neutron. Berdasarkan penemuan tersebut, Rutherford mengemukakan model atom berdasarkan percobaan penembakan sinar terhadap lempeng emas. Kelemahan model atom Rutherford pun disempurnakan oleh Niels Bohr melalui penelitiannya pada spektrum atom hidrogen, hingga Niels Bohr mengemukakan postulatnya tentang model atom . | |||||||||||||||||
Partikel Dasar Atom | |||||||||||||||||
ELEKTRON Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari materi. Pada kenyataannya, atom dapat dibagi menjadi partikel penyusunnya yaitu elektron, neutron dan proton. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian tentang arus listrik pada gas bertekanan rendah. Penelitian dimulai pada tahun 1855 oleh Heinrich Geissler, yang berhasil merancang tabung gelas bertekanan rendah yang disebut tabung Geissler. Pada tahun 1859, Julius Plucker menggunakan tabung Geissler alam percobaan elektrolisis gas, didalam tabung ia memasang 2 plat elektrode, elektrode pada kutub positif disebut anode, sedangkan elektrode pada kutub positif disebut katode. Setelah diberi tegangan tinggi, ia mengamati adanya berkas sinar yang dipancarkan dari katode. Namun Plucker menganggap sinar tersebut sebagai cahaya listrik biasa. Pada tahun 1876, Eugene Goldstein, menggunakan teknik yang sama dengan Plucker, namun ia menamakan berkas sinar yang dipancarkan dari katode sebagai sinar katode. Pertanyaan yang muncul adalah apakah sinar katode itu sebagai gelombang elektromagnetik atau partikel? Wiliam Crookes, pada tahun 1880, memodifikasi tabung Geissler untuk membuat vakum lebih baik, tabung ini disebut sebagi tabung Crookes. Pengamatan Crookes tehadap karakteristik sinar katode dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pada tahun 1891, George Johnston Stoney, berpendapat bahwa sinar katode adalah partikel, ia menamakan sebagai elektron. Pada tahun 1897, J.J. Thomson membuktikan bahwa sinar katode adalah merupakan berkas partikel, dengan menggunakan tabung sinar katode khusus. PROTON Pada tahun 1886, Eugene Goldstein, membuktikan adanya muatan positif. Pembuktian dilakukan menggunakan tabung sinar katode dimana plat katode telah diberi lubang. Ia mengamati jalannya sinar katode yang merambat menuju anode, tenyata terdapat sinar lain yang bergerak dengan arah berlawanan melewati lubang pada plat katode. Oleh karena arahnya berlawanan, maka sinar tersebut haruslah terdiri dari muatan positif. NEUTRON Penemuan partikel neutron diawali oleh penelitian Rutherford, dalam eksperimennya ia berusaha menghitung jumlah muatan positif dalam inti atom dan massa inti atom dan ia mendapati bahwa massa inti atom hanya setengah dari massa atom. Pada tahun 1920, William Draper Harkins, berasumsi bahwa terdapat partikel lain dalam inti atom selain proton, partikel itu bermassa hampir sama dengan proton dan tidak bermuatan, ia menyebutnya sebagai neutron. Hingga tahun 1932, James Chadwick, membuktikan keberadaan partikel neutron. Adanya penemuan neutron ini, membuat strukur atom semakin jelas, bahwa atom tersusun atas inti atom dengan elektron mengelilingi pada lintasan kulitnya. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Sedangkan elektron bermuatan negatif. | |||||||||||||||||
Nomor Massa Dan Nomor Atom | |||||||||||||||||
Contoh penulisan notasi unsur. | |||||||||||||||||
Massa Atom Relatif | |||||||||||||||||
Massa atom relatif diartikan sebagai perbandingan massa atom unsur tersebut relatif terhadap massa atom unsur lainnya. Berdasarkan pengukuran massa atom dari berbagai unsur menggunakan spektrometer unsur menunjukkan bahwa unsur karbon lebih stabil dengan kelimpahan unsur paling banyak di alam, sehingga digunakanlah karbon isotop 12 (C-12)sebagai perbandingan. Pengukuran massa atom tidak menggunakan satuan gram karena dinilai tidak praktis dan terlalu kecil, akhirnya disepakati menggunakan satuan massa atom (sma) yang senilai dengan 1/12 massa atom C-12. Sehingga secara umum Contoh soal:
Massa atom rata-rata unsur
Hitunglah massa atom relatif unsur K? Massa atom relatif (Ar) unsur |
Karakteristik Atom
ISOTOP
Atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop. Contoh 3 isotop dari unsur hidrogen yaitu: , , dan .
Atom-atom dari unsur-unsur berbeda yang memiliki jumlah neutron yang sama disebut isoton. Sebagai contoh, atom unsur hidrogen dan atom unsur helium .
Latihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar